Cari Blog Ini

Jumat, 18 November 2011

Membuat Pola Makan Sehat Anak

Peran Ibu untuk menanamkan kebiasaan pola makan sehat pada anak di usia dini sangatlah penting. Berikut adalah 10 tips untuk membentuk pola makan sehat pada anak:
Peranan Ibu untuk menentukan “Apa yang akan dimakan” anak sangat penting. Tingkatkan pengetahuan tentang kebutuhan gizi balita, jenis, makanan, susunan menu yang kreatif serta ciptakan suasana yang menyenangkan di saat makan. Jangan langsung pasrah atau menyerah saat disajikan makanan, anak berkata, “aku tidak menyukainya”. Penelitian membuktikan bahwa untuk menawari anak makanan baru, diperlukan 10 kesempatan pada saat yang berbeda dan baru berhasil. Moto “Coba dan Coba lagi” harus selalu diterapkan. Perkenalkan rasa baru kepada anak secara rutin. Mulai dari dalam kandungan dengan mengkonsumsi makanan ibu hamil, ASI dan makanan padat Jadilah teladan, panutan, dan idola yang baik bagi Si Kecil. Sajikan dan makanlah berbagai macam makanan. Biarkan anak melihat ibu dan anggota keluarga lain menikmati makanan. Dudukanlah Si Kecil di samping Anda dan biarkan dia bereaksi. Perkuat sikap positif makan anak dengan cara memberikan komentar positif setiap kali anak Anda mengkonsumsi makanan yang sehat dan mencoba makan dengan benar. Manfaatkan selera makan Si Kecil. Kembangkan selera makannya dan berikan makanan sesuai waktu yang dia inginkan dan tentu saja berikan pada saat Si Kecil lapar. Lingkungan dan suasana makan harus tenang dan bebas emosi.
Jangan melarang dan memaksakan makanan tertentu karena sikap seperti itu akan berdampak negatif terhadap pola makan anak. Jangan terlalu dan selalu menekankan masalah makanan. Izinkan Si Kecil untuk sekali-kali mengkonsumsi minuman dan makanan yang disukainya, dengan catatan: setelah semua makanan sehat dan baik dikonsumsinya. Ubahlah letak penyimpanan makanan.
Makanan sehat disimpan di tempat yang mudah terlihat dan dijangkau. Simpan makanan kudapan ditempat yang tersembunyi sehingga Ibu bisa memantau jenis dan jumlah yang dimakan oleh anak. Tetap santai, tenang dan konsisten dan jangan menyerah pada tuntutan anak dan emosi mereka. Tumbuhkan rasa bangga dan ucapkan selamat pada diri sendiri karena sudah berhasil memerankan tugas dengan baik untuk membentuk sumber daya manusia yang berkualitas dan cerdas, kunci keberhasilan di masa depan.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | GreenGeeks Review